Lembar disposisi secara umum berisi informasi nonverbal untuk diterjemahkan secara seksama dan ditindaklanjuti.
Disposisi
merupakan petunjuk singkat tentang tindak lanjut(penyelesaian) terhadap
suatu urusan atau surat masuk. Disposisi dibuat oleh pimpinan untuk
staf atau bawahan sesuai dengan bidang keahlian atau kewenangannya.
Tujuan pembuatan disposisi ialah agar staf dapat menindaklanjuti atau menyelesaikan suatu urusan atau surat masuk sesuai dengan yang
dikehendaki
oleh pimpinan. Tindak lanjut dapat berupa surat balasan,
tindakan-tindakan lain dalam rangka menyelesaikan urusan tersebut.
Sebelum diserahkan kepada pimpinan, surat masuk terlebih dahulu
dikendalikan oleh bagian administrasi dan diberi lembar disposisi.
Pengisian lembar disposisi yang menyangkut masalah pengagendaan seperti
indeks, kode, nomor urut, dan data-data tentang surat dilakukan oleh
bagian administrasi. Indeks, kode, dan nomor urut berisi kata/sandi yang
bisa digunakan untuk merunut kembali dimana letak surat tersebut dalam
agenda atau pengarsipan.
Selanjutnya pimpinan mendisposisikan siapa yang diberi tugas atau
tanggung jawab untuk menindaklanjuti, serta bagaimana
intruksi-intruksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar