Ø
Bentuk-Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Intra
personal
2. Komunikasi
Interpersonal
3. Komunikasi Kelompok
4. Komunikasi Organisasi
5. Komunikasi Massa
ü
Komunikasi Intra personal
Komunikasi
Intrapibadi secara harfiah dapat
diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses
disaat diri (self) menerima stimuli dari lingkungan untuk kemudian melakukan
proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang
melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang mengintrepretasikan
dan memberikan makna pada stimuli atau objek yang diterima panca inderanya.
ü
Komunikasi Inter Personal
Secara umum komunikasi
antar pribadi dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang
saling berkomunikasi.
Pertama, K.A.P dimulai dengan
diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan
dan pemahaman berangkat dari diri sendiri.
Kedua, KAP bersifat
transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi
secara serempak mengirim dan menerima pesan.
Ketiga, KAP, mencangkup isi
pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy). Maksudnya, KAP tidak hanya
sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita
dalam berkomunikasi.
Keempat, KAP mensyaratkan adanya kedekatan fisik anatar
pihak-piha yang berkomunikasi.
Kelima, partisipan dalam KAP
terlibat secara interdependent atau saling bergantung satu dengan lainnya.
Keenam, Komunikasi tidak dapat
diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengucapkan sesuatu kepada lawan
bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti menghapus apa
yang pernah kita ucapkan.
ü
Komunikasi Kelompok
Secara umum komunikasi
kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih
individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi
informasi, pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan masalah,
sehingga menumbuhkan karakteristik pribadi masing-masing anggotanya.
Pertama, Tatap muka,
mengandung makna bahwa dalam komunikasi kelompok setiap anggotanya harus dapat
melihat dan mendengan anggota lainnya.
Kedua, Jumlah partisipan
dalam komunikasi kelompok berkisar tiga orang atau lebih.
Ketiga, Maksud dan tujuan dari
komunikasi kelompok adalah untuk berbagi informasi, dan pemeliharaan diri (self
maintenance). Jika tujuan komunikasi kelompok adalah berbagi informasi, maka
komunikasi yang dilakukan adalah dimaksudkan untuk menanamkan pengetahuan. Jika
tujuannya untuk pemeliharaan diri biasanya komunikasinya dituyjuan sebagai
pemuasan kebutuhan pribadi anggota-anggotanya.
Keempat, Kemampuan anggota
untuk menumbuhkan karakteristik personal anggota lainnya. Maksudnya adalah
secara tidak langsung masing-masing anggota berhubungan tidak saja dalam
konteks kelompok, tetapi juga melibatkan sentuan antar pribadi.
ü
Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi
secara sederhana dapat didefinisikan sebagai
komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.
Dari pengertian tersebut, maka kita dapat memahami bahwasannya
komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung secara formal
maupun non formal dalam sebuah system yang disebut organisasi. Yang bentuknya bisa
diidentifikasikan dalam :
-
Downward Communication
-
Upward Communication
-
Horizontal Communication
ü
Komunikasi Massa
Suatu proses dimana
organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas.
Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana,
pesan dari media dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh audiens.
Dari batasan singkat
tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa
adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya.
ü Ciri Komunikasi Massa
- Komunikator melembaga
Pesan :
-
Publicly
-
Rapidly
-
Transient
- Keserempakan
- Khalayak : Heterogen dan Anonim
- Feed back tertunda
- Media: Mass media
ü
Siapa Komunikator Dalam Komunikasi Massa ?
- Komunikator dalam komunikasi massa bersifat
melembaga (terorganisir)
- Seluruh pegawai non administratif yang
terlibat dalam proses, seleksi, pengolahan, dan produksi pesan komunikasi
massa.
ü
Media Massa Sebagai Intitusi
- Memiliki aktifitas pokok, memproduksi dan
mendistribusikan informasi.
- Berada pada Public sphere
- Terorganisir dan professional.
- Powerless and Free
- Sender and receiver voluntary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar